Seperti halnya Grass Rock, Elpamas pun bisa disebut grup band yang matang dari panggung-panggung festival. Namanya mulai dikenal saat merebut juara ketiga di "Festival Rock Se-Indonesia" tahun 1984 yang diselenggarakan Log Zhelebour dengan formasi Dollah (vokal), Toto Tewel (gitar), Edi Darome (kibor), Didik Sucahyo (Bas) dan Rush Tato (drum). Dua tahun berikutnya di ajang festival yang sama mereka berhasil merebut gelar juara pertama dua tahun berturut-turut dan Toto Tewel meraih gelar Gitarist terbaik. Karir mereka semakin menanjak setelah ikut Tour Raksasa Gudang Garam nya God Bless sekitar tahun 1988-1989.


Dan pada tahun 1989 mereka masuk dapur rekaman dengan merilis album Dinding-dinding Kota. Tato adalah album keduanya yang dirilis tahun 1991 dengan hit Pak Tua yang merupakan lagu ciptaan Iwan Fals (dengan nama samaran Pitat Haeng). Sepanjang karirnya mereka telah merilis 6 buah album sampai tahun 2003.

Nama Elpamas diambil dari singkatan Elek-elek Pandaan Mas! Pandaan adalah sebuah kota di Malang tempat mereka mendirikan grup ini. Kono awalnya Elpamas adalah singkatan dari Elektronik Payung Mas, sebuah toko elektronik yang menyuplai peralatan band grup ini. Konon pula awal karir mereka bermula dari panggung-panggung RT dan sering membawakan musik dangdut. Mereka akhirnya merubah haluan musiknya saat akan mengikuti festival rock. Musik mereka banyak dipengaruhi Rush, Deep Purple, Led Zeppelin sampai Iron Maiden.

Salah satu personilnya yang paling fenomenal adalah Toto Tewel sang gitaris. Dia masuk dalam 10 gitaris legendaris Indonesia dan tercatat dalam Indonesian Book Record (IBOR) disejajarkan dengan Ian Antono, Mus Mudjiono dan Odink Nasution. Totok Tewel juga sering ikut dalam proyek-proyek album musisi lain seperti Kantata Takwa dan Swami. Selain Toto Tewel nama-nama besar musisi Indonesia juga pernah memperkuat Elpamas seperti Ekkie Lamoh, Amir Roez dan Andie Liany.

TATO - 1991

1. Pak Tua
2. KGB
3. Tato
4. Pembual
5. Panther Woman
6. Moral
7. Memori
8. Macan
9. Dia
10. Misteri Temanggung